Tak satupun manusia
lepas dari gangguan setan. Sesuai dengan namanya, shatana atau
sesuatu yang jauh, setan senantiasa menggoda manusia dari tempat yang
jauh (tak terlihat) dan mengajak manusia menjauh dari kebaikan. Sudah
menjadi komitmen setan untuk terus menerus menggoda dan menganggu
anak cucu Adam AS hingga akhir jaman. Kadang-kadang kita dibuat geram
oleh ulahnya sehingga ingin mengekspresikannya dengan ucapan atau
perbuatan.
Suatu ketika seorang
sahabat mengekspresikan kejengkelannya dengan memaki setan saat hewan
tunggangan Rasulullah SAW tersandung. "Terkutuk setan".
Rasulullah SAW yang
kebetulan mendengarnya menasihati, "Jangan berkata
"Terkutuk setan", karena jika kamu berkata seperti itu,
setan menjadi arogan dan berkata: Dengan kekuatanku akan kubuat ia
jatuh. Ketika kau berkata, "Bismillah", setan akan menjadi
sekecil lalat". (HR Ahmad).